Home » » Manajemen Pendidikan

Manajemen Pendidikan

Written By Aflach Perdana Putra on Minggu, 09 Mei 2010 | 05.48

BAB I
PENDAHULUAN


A. Analisa Situasi Saat Ini
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II pasal 3 menyebutkan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Walaupun pemerintah telah menerapkan kebijakan-kebijakan, sampai sekarang masih dirasakan bahwa masalah yang dihadapi adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang pendidikan, khususnya dalam bidang pendidikan dasar dan menengah.
Untuk itu pemerintah telah menerapkan kebijakan-kebijakan untuk memenuhi tuntutan Standar Nasional dengan mengucurkan dana sebagai penunjang kegiatan operasional berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Perkembangan pendidikan saat ini bervariasi baik ditinjau dari segi kekuatan, hambatan dan masalah yang dihadapi, yaitu :
B. Kekuatan
1. Undang-undang dan Peraturan tentang pendidikan
2. Telah disusunnya KTSP yang sesuai dengan kondisi sekolah yang ada.
3. Dorongan belajar siswa yang tinggi
4. Keikutsertaan masyarakat dalam dunia pendidikan.
5. Guru yang berpotensi dan berpengalaman
6. Tersedia dana yang cukup
C. Hambatan
Kondisi umum seperti gambaran di atas disebabkan oleh beberapa faktor, khususnya yang berkaitan dengan :
1. Pendidik dan tenaga kependidikan yang belum memadai baik kuantitas maupun kualitas.
2. Prasarana belajar yang belum terpenuhi secara merata dan belum digunakan secara optimal.
3. Proses pembelajaran yang belum efisien dan efektif.
4. Penyebaran sekolah yang belum merata, belum meratanya partisipasi pendidikan, antara kelompok masyarakat masih terdapat kesenjangan.
D. Masalah
Adapun kenyataan yang ada dijumpai di sekolah-sekolah diantaranya :
1. Prestasi belajar siswa yang kurang optimal / masih dibawah standar.
2. Siswa yang tidak betah berada di sekolah

3. Kegiatan sekolah yang kurang efektif / kurang berhasil guna.
4. Sekolah yang tidak aman atau selalu kacau.
Dengan demikian hal inilah merupakan suatu masalah yang timbul karena terdapatnya suatu kesenjangan antara potensi yang dimiliki dan apa yang diharapkan tidak sesuai.

BAB II
PEMBAHASAN PROGRAM

Visi, misi dan target yang telah dirumuskan oleh setiap sekolah diharapkan dapat direalisasikan sesuai dengan program sekolah yang telah disusun. Adapun visi, misi dan target sekolah yang akan saya paparkan pada kesempatan ini adalah sebagai berikut :
A. Visi
TERCIPTA GENERASI YANG HANDAL DALAM PRESTASI, BERIMTAQ, DISIPLIN, CAKAP, MANDIRI DAN TERAMPIL.
B. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran yang proporsional untuk setiap mata pelajaran.
2. Memberikan pendidikan agama secara teori dan mengaplikasikan dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
3. Menegakkan disiplin yang tinggi bagi semua warga sekolah.
4. Memberikan materi untuk pengembangan diri yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah.
5. Mengadakan pendidikan dan pelatihan berupa life skill.
6. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.
7. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan melalui keputusan bersama.
8. Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, sekolah dan pemerintah.
9. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah dalam mencapai mutu pendidikan yang diharapkan.
C. Target
Target yang akan dicapai untuk tahun 2008/2011 adalah sebagai berikut :
– Mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang tinggi
– Meraih juara lomba bidang studi, murid teladan, murid berprestasi dan atletik tingkat kabupaten.
– Mempunyai sarana dan prasarana yang memadai
– Membentuk tenaga-tenaga yang profesional.
– Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman.
D. Program Sekolah
Agar penyusunan Program Kerja Tahunan Sekolah ini mantap, perlu adanya landasan-landasan hukum. Adapun landasan penyusunan Program Kerja Sekolah ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
3. Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian.
4. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Program Sekolah disusun menjadi 2 (dua) kurun waktu atau 2 (dua) tahapan, yaitu :
A. Program Strategi Jangka Panjang
B. Program Strategi Jangka Pendek


PROGRAM SEKOLAH
A. Program Strategi Jangka Panjang (1 s/d 3 tahun)
No Komponen Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pelaksana Kegiatan Sasaran Penda-naan
1 2 3 4 5 6 7
1 MBS Sosialisasi tentang MBS Awal tahun ajaran Kepala Sekolah Guru dan staf BOS
2 Kegiatan belajar mengajar Supervisi pelaksanaan pembelajaran Tiap semester Kepala sekolah dan Pengawas Guslah (Gugus Sekolah) Guru dan murid BOS
3 KKM Peningkatan kualitas guru dan peserta didik Awal tahun ajaran KKG Guru kelas dan guru bidang studi BOS
4 Kurikulum Menganalisa kurikulum yang telah disusun Akhir tahun ajaran Kepala sekolah, guru dan komite sekolah KTSP BOS
5 Sarana dan prasarana sekolah Menginventaris sarana prasarana sekolah dan melengkapi kekurangannya Tiap awal tahun ajaran Kepala sekolah, guru kelas dan bagian sarana prasarana Sarana dan pra-sarana sekolah BOS dan dana masyarakat


1 2 3 4 5 6 7
6 Kelemba-gaan Meningkatkan manajemen sekolah Tiap tahun Kepala sekolah Warga sekolah BOS
7 Sumber daya manusia Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan Saat ada pelatihan Sekolah Guru dan karya-wan BOS
8 Kegiatan belajar mengajar Supervisi pelaksanaan pembelajaran Tiap semester Kepala sekolah Guru dan murid BOS


B. Program Strategi Jangka Pendek (1 tahun)
No Komponen Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pelaksana Kegiatan Sasaran Penda-naan
1 RAPBS Menyusun RAPBS Awal tahun ajaran Kepala Sekolah dan guru Stake holder BOS
2 Kedisiplinan Meningkatkan kedisiplinan Setiap jam sekolah Sekolah Semua warga sekolah –
3 Prestasi akademik dan non akademik Mempersiapkan pembinaan Menghadapi lomba Sekolah Siswa dan guru BOS
4 Sarana dan prasarana Melengkapi sarana prasarana Awal dan akhir semester Kepala sekolah dan guru Sarana dan prasarana sekolah BOS
5 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Peningkatan kualitas guru dan peserta didik Awal tahun ajaran Guru Guru dan siswa BOS



BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Sekolah berkualitas merupakan dambaan atau idaman bagi setiap lembaga pendidikan.
2. Sekolah berkualitas adalah sekolah yang mempunyai potensi lebih berdaya saing dengan merealisasikan program-program sekolah yang profesional.
3. Sekolah berkualitas dicapai dengan mengelola program pendidikan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah secara profesional.
B. Sebagai Bukti Dukungan Stake Holder
1. Untuk mencapai kondisi tersebut tentu saja diperlukan berbagai dukungan dari semua komponen yang ada di sekolah, secara serius dan sungguh-sungguh. Berdasarkan keputusan Mendiknas No. 044/UU/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.
2. Dengan mengatur dan mengelola Program Pendidikan di sekolah secara sungguh-sungguh, faa insya Allah akan tercipta atau terwujud sekolah yang berkualitas dalam prestasi.
Sebagai wujud adanya partisipasi masyarakat yang tinggi maka dapatlah terlaksana program sekolah yang telah disusun yang melibatkan dari unsur stake holder.

Jombang, 13 Nopmber 2008
Penulis


Mukhamad Farhan Sy, S.Pd.
NIP. 131 189 674

BIODATA PENULIS

1 Nama Mukhamad Farhan Sy, S.Pd.
2 N I P 131 189 674
3 Jabatan Guru SDN
4 Pangkat / Gol. Ruang Pembina IV/a
5 Tempat dan tanggal lahir Jombang, 10 April 1960
6 Jenis Kelamin Laki-laki
7 Agama Islam
8 Mata pelajaran yang diajarkan Guru Kelas
9 Masa kerja guru 24 tahun
10 Pendidikan terakhir Sarjana (S.1) 1998
11 Fakultas / Jurusan PPKn
12 Status perkawinan Nikah
13 Sekolah
a. Nama Sekolah
b. Jalan
c. Kelurahan / Desa
d. Kecamatan
e. Kabupaten
f. Provinsi
g. Telepon SDN Kesamben II
Bromo
Kesamben
Ngoro
Jombang
Jawa Timur

14 Alamat Rumah
a. Dusun
b. Kelurahan / Desa
c. Kecamatan
d. Kabupaten
e. Provinsi
f. Telepon Padar Utara
Kesamben
Ngoro
Jombang
Jawa Timur

15 Kegiatan dalam masyarakat a. Pelatih ISHARI Cabang Jombang
b. Pembina ISHARI Anak Cabang Ngoro
c. Ketua Khususiyah Toriqoh al-Mu’tabaroh Dusun Padar
d. Ketua Tanfidziyah NU Desa Kesamben, Ngoro
e. Ketua Jam’iyah Manaqib dan Jam’iyah Yasin Dusun Padar
f. Ta’mir Masjid Al-Qodiri Padar


MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PENGELOLAAN PROGRAM SEKOLAH SECARA PROFESIONAL DENGAN
PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
DI KABUPATEN JOMBANG
Share this article :

1 komentar:

Popular Posts



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. GUS AFLACH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger