Home » » Metode Demontrasi

Metode Demontrasi

Written By Aflach Perdana Putra on Kamis, 06 Mei 2010 | 00.12

METODE DEMONTRASI

A. Pendahuluan
Metode mengajar ialah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran kepada pelajar. Karena penyampaian itu berlangsung dalam interaksi edukatif, metode mengajar dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan pelajar pada saat berlangsungnya pengajaran. Dengan demikian metode mengajar merupakan alat untuk menciptakan proses belajar – mengajar (M.Suparta, MA.)
Kutipan diatas sependapat dengan Drs. hanifuddin yang menyimpulkan bahwa metode mengajar adalah merupakan komponen proses pendidikan dan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Karena metode adalah sebuah alat maka seyogyanya alat itu harus sesuai dengan apa yang ingin di capainya, tidak boleh sembarangan misalnya Mahasiswa UW hendak ke jakarta naik sepeda ontel, atau ingin membersihkan kamar menggunakan sandal, ke jakarta naik sepeda ontel bisa sampai tapi berapa lama??..dan yang ada tambah kotor kalau membersihkan kamar menggunakan sandal. Bagaimana jadinya kalau materi fiqih yang kompetensi dasarnya siswa mampu sholat dengan baik dan benar umpamanya, tapi dalam penyampaian menggunakan metode ceramah, bisa tercapai tapi kurang tepat karena pembelajaran tersebut itu bersifat proses maka seharusnya menggunakan metode demontrasi.
Karena pentingnya memilih dan memilah dalam mengunakan metode pembelajaran, maka guru sebagai pelaksana harus tahu dan dapat meletakkan metode pembelajaran dengan baik dan tepat, agar bisa mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan. Adapun ketepatan ( efektifitas) pengunaan metode pembelajaran tergantung pada kesesuaian metode pembelajaran dengan beberapa faktor antara lain , kesesuaian metode pembelajaran dengan :
1. Tujuan pembelajaran
2. Materi pembelajaran
3. Kemampuan guru
4. Kondisi siswa sumber dan fasilitas tersedia
5. Situasi kondisi belajar mengajar
6. Waktu yang tersedia tempat belajar
Kalau dilihat dari keseharusan sesuainya metode pembelajaran dengan faktor-faktor di atas, maka, tidak ada suatu metode yang lebih baik dari pada metode yang lain. Semuanya baik jikalau tepat dan sesuai, walau itu metode konvensional maupun moderen.Tiap-tiap metode memiliki kelemahan dan kelebihan. Kalau dalam pembelajaran itu bersifat proses artinya siswa diharapkan bisa melakukan proses tersebut, maka salah satunya metode yang cocok disajikan adalah metode demontrasi.
Disini penulis mencoba mengulas salah satu metode konvensional yaitu metode demontrasi yang meliputi pengertian, ketepatan, kelebihan, kekurangan, langkah-langkah, dan saran-saran dalam melaksanakan metode demontrasi ini. Moga bermanfaat. Amin

B. Pengertian Metode Demontrasi
Drs. Abdul Ghofir Dkk. Mendefinisikan metode demontrasi adalah suatu metode mengajar dimana seseorang guru/orang lain yang sengaja diminta/murid sendiri memperlihatkan pada seluruh kelas tentang suatu proses atau kaifiyah melakukan sesuatu, misalnya: proses mengambil air wudlu, proses mengerjakan sholat jenazah.
Demontrasi berarti pertunjukan atau peragaan. Dalam pembelajaran menggunakan metode demontrasi dilakukan pertunjukan sesuatu proses berkenan dengan materi pembelajaran. (M.Suparta, MA.)
Sedangkan Drs. Syaiful Bahri Djamarah memberikan pengertian dari metode demontrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan/mempertunjukkan kepada siswasuatu proses, situasi/benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai penjelasan lisan. Dengan metode demontrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan berkesan lebih mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Juga siswa dapat mengamati dan memeperhatikan apa yang diperlihatkan selama pelajaran berlangsung.
Dengan demikian, dilihat dari tiga pengertian metode demontrasi diatas menunjukkan sebuah kesepakatan bahwa metode demontrasi adalah suatu cara/metode pengajaran dengan memperlihatkan/ memperagakan/ mempertunjukkan kepada seluruh siswa sesuatu proses atau kaifiyah melakukan sesuatu.

C. Ketepatan Dalam Menggunakan Metode Demontrasi
Metode demontrasi tepat digunakan :
1. apabila akan memberikan keterampilan sesuatu
2. untuk memudahkan berbagai jenis penjelasan, sebab menggunakan bahasa lisan lebih terbatas
3. untuk menghindari verbalisme
4. untuk membantu anak dalm memahami dengan jelas jalan suatau proses dengan penuh perhatian, sebab lebih menarik
5. untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan kongkrit tentang hal- hal yang berhubungan dengan proses mengatur sesuatu, proses membuat sesuatu, proses bekerjanya sesuatu, proses mengerjakan/ menggunakannya. Komponen- komonen yang membentuk sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain, dan untuk mengetahui/ melihat kebenaran sesuatu.

D. Kelebihan Metode Demontrasi
1. dapat membuat pengajaran lebih jelas dan lebih kongkrit sehingga menghidari verbalisme ( pemahaman secara kata- kata atau kalimat )
2. siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari
3. proses pengajaran lebih menarik
4. siswa dapat menghayati dengan sepenuh hatinya mengenai pelajaran yang disajikan
5. memberikan pengalaman praktis yang dapat membentuk perasaan dan kemauan siswa
6. dengan metode ini sekaligus masalah- masalah yang mungkain timbul dalam hati anak- anak dapat langsung terjawab
7. siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri
8. akan mengurangi kesalahan dalam mengambil kesimpulan, karena siswa mengamati langsung terhadap suatu proses.

E. Kekurangan Metode Demontrasi :
1. metode ini memerlukan keterampilan guru secara khusus, karena tanpa ditunjang hal itu, pelaksanaan demontrasi akan tidak efektif
2. fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selau tersedia dengan baik
3. demontrasi memerlukan kesiapan dan perncanaan yang matang dismping memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mugkin terpaksa mengambil waktu/ jam pelajaran lain
4. metode demontrasi tidak dapat digunakn untuk semua materi pelajaran.

F. Langkah-langkah Dalam Melakukan Demontrasi
1. Langkah umum :
a) Merumuskan tujuan yang jelas tentang kemampuan apa yang akan dicapai siswa.
b) Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
c) Memeriksa apakah semua peralatan itu daln keadaan berfungsi atau tidak.
d) Menetapkan langkah pelaksanaan agar efesien.
e) Memperhitungkan/ menetapkan alokasi waktu.
2. Langkah Demontrasi :
a) Mengatur tata ruang yang memungkinkan seluruh siswa dapat memperhatikan pelaksanaan demontrasi
b) Menetapkan kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan, seperti :
1) Apakah perlu memberi penjelasan panjang lebar sehingga siswa dapat memperoleh pemahaman yang luas.
2) Apakah siswa diberi kesempatan mengajukan pertanyaan.
3) Apakah siswa diharuskan membuat catatan tertentu.



G. Saran – Saran Dalam Pelaksanaan Metode Demontrasi
a. Hendaknya siswa mengikuti dan mengamati dengan seksama dalam demontrasi berlangsung
b. hendaknya siswa mengikuti secara urut dari awal hingga akhir ketika demontrasi berlangsung, tidak putus ditengah jalan atau meloncat
c. sebagai pendahuluan, berilah pengertian sejelas- jelasnya landasan teori dari apa yang yang akan di demontrasikan

H. Kesimpulan
Metode demontrasi adalah suatu cara/metode pengajaran dengan memperlihatkan/ memperagakan/ mempertunjukkan kepada seluruh siswa sesuatu proses atau kaifiyah melakukan sesuatu. Dan metode ini tidak 100% baik/ sempurna, ia punya kelebihan dan kekurangan sehingga tidak bisa digunakan untuk semua materi pelajaran. Dan dalm menggunakan metode demontrasi hendaklah melihat ketepatan dan kesesuaian faktor faktor dalam memilih metode ini.

Referensi :

• Drs. Syaiful Bahri Djamarah. Drs. Aswan Zain “Strategi Belajar Mengajar“ PT. Renika Cipta Jakarta 2006
• Drs. Abdul ghofur. Drs. Slamet As. Yusuf. Dra. H. Zuhairini “Metodik Kusus Pendidikan Agama” Biro Ilmiyah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang 1983.
• Drs Hanifuddin M.Pd. Makalah “Metode Pembelajaran Konvesional” PGSD/MI IKAHA Tebuireng 2006.
• Dra.Sumaiati. Asra, M.ed.”Metode Pembelajaran”. CV Wacana Prima Bandung. 2008
• Drs.H.M. Suparta, MA.,Drs. Herry Noer Aly, MA. “Metodologi Pengajaran Agama Islam”. Missco Jakarta. 2008.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. GUS AFLACH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger